Rabu, 22 Februari 2017

Sekilas Kota Sidikalang

Sidikalang adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Dairi - Sumatera Utara. Sidikalang yang juga merupakan ibukota Kabupaten Dairi ini secara Geografis berada di barat lautPropinsi Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 191.625 Ha atau sekitar 2,67% dari luas keseluruhan propinsi Sumatera Utara (71.680.000 Ha). Kabupaten Dairi secara administratif terdiri dari 15 kecamatan, dengan 145 kelurahan. Jika ditinjau dari aspek Topografis Kecamatan Sidikalang yang berada di ketinggian 1.066 m dpl tersebut terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit dengan kemiringan yang bervariasi. Keadaan lingkungan yang masih cukup alami dan Udarayang sejuk serta jumlah penduduk yang masih seimbang dengan luas wilayahnya, menjadikan Sidikalang sebagai daerah yang relatif nyaman untuk dihuni. Bagi penduduk di Kabupaten Dairi,Sidikalang merupakan kota pusat perdagangan,pendidikan, kesehatan,dan pelayanan umum lainnya.



DEMOGRAFIS

Penduduk asli Kabupaten Dairi pada awalnya adalah Etnis Pakpak atau lebih umum dikenal dengan sebutan Batak Pakpak. Berdasarkan hasil penelitian terakhir, Etnis Batak terdiri dari beberapa Sub-Etnis yaitu : Toba, Karo, Mandailing, Angkola, Pakpak, Simalungun. Namun saat ini jumlah mayoritas suku yang menduduki Kabupaten Dairi tersebut adalah masyarakat dari Etnis Batak Non Pakpak (Toba/Simalungun/Karo) dan sebagian kecil Etnis Jawa dan Etnis Tionghoa-Hokkien. Adapun kini masyarakat dari suku Pakpak terkonsentrasi di beberapa Kecamatan terutama di kecamatan-kecamatan yang kini berada di bawah kabupaten Pakpak barat.

POTENSI GEOGRAFIS

Keadaan Topografinya yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan serta udara yang sangat sejuk menjadi salah satu faktor penentu mayoritas pekerjaan masyarakat Dairi pada umumnya yang kini adalah petani. Beberapa komoditas pertanian unggulan dari Kab. Dairi antara lain yaitu Jagung,Kopi, Sayur-mayur,Pisang, nangka, jeruk, Kentang Terong Belanda. Jika ditinjau dari segi Geografisnya, tanaman buah-buahan seperti buah semangka, apel, stroberry, mungkin baik juga dikembangkan didaerah ini. Durian juga sangat cocok untuk dikembangkan di daerah ini, rasa dan aroma durian yang berasal dari daerah ini punya ciri khas dibanding durian yang berasal dari daerah lain. Sayangnya untuk durian tidak dijumpai sepanjang waktu karena pembududayaannya masih tradisional sehingga pemanenan masih musiman. Musim durian biasanya mulai rame sekutar bulan Desember s/d bulan Januari. Selain potensi pertanian, beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Daerah Kab. Dairi juga sedang mengembangkan potensi pertambangan sejenis Timah Hitam yang di kelola oleh Perusahaan PT.Dairi Prima Mineral dan PT.Aneka Tambang.

Sumber : http://triwanlimson.blogspot.co.id/p/batak-zone.html

Sejarah Permainan Futsal di Indonesia

Berbicara tentang perkembangan futsal di Indonesia, tak bisa lepas dari nama seorang Justinus Lhaksana, dia lah yang membawa Futsalke Indonesia.
Pria kelahiran 28 Juli 1967 ini pernah menjabat sebagai pelatih timnas futsal Indonesia pada tahun 2004 – 2007.
Dia pernah tinggal di Belanda selama 15 tahun dan memegang sertifikat kepelatihan futsal dari KNVB (Asosiasi Sepakbola Belanda) serta pernah melatih klub divisi utama negeri kincir angin ini.
Di masa kepemimpinan Justin, timnas Indonesia pernah meraih prestasi Internasional dengan memperoleh medali perunggu pada SEA GAMES Thailand tahun 2007. Pada waktu itu Indonesia berhasil mengalahkan Laos dengan skor telak 11 – 1.

Sejarah awal mula permainan futsall

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan futsal di Indonesia, mari tambah wawasan Kamu dengan informasi seputar sejarah futsall dunia serta bagaimana terciptanya permainan futsal hingga bisa jadi seperti sekarang ini.

Kapan dan dimana futsal mulai dimainkan ?

Permainan Futsal pertama kali dipopulerkan di Montevideo ibukota Uruguay pada tahun 1930. Karena keunikannya, olahraga Futsal ini mendapat banyak perhatian dan selanjutnya menyebar ke seluruh Amerika Selatan.
Negara Amerika Latin dengan perkembangan Futsal terpesat adalah Brasil. Di masa-masa berikutnya Brasil selalu mendominasi dan menjuarai banyak kejuaraan Futsal tingkat dunia.

Lalu, siapakah penemu futsal ?

Capture
Juan Carlos Ceriani
Penemu futsal adalah Prof. Juan Carlos Ceriani , Pria kelahiran Buenos Aires, Argentina 9 Maret 1907.
Profesor yang juga seorang guru pendidikan jasmani ini tercatat sebagai lulusan Federasi Amerika Selatan YMCA yang sekarang disebut Federasi Amerika Latin.
Karirnya yang cemerlang di YMCA of Buenos Aires (Argentina) pada 1928-1929 , mengantarkannya menjadi pelatih timnas sepakbola Portugal yang pada waktu itu sedang melakukan persiapan untuk mengikuti piala dunia yang pertama.

Awal mula penemuan Futsal Oleh Juan Carlos Ceriani

Pada tahun 1930, Juan Carlos menjadi pelatih timnas sepakbola Portugal seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, sedangkan pelatihannya dipusatkan di Montevideo..
Dengan cuaca montevideo yang sering diguyur hujan, membuat program latihan timnas portugal yang telah disusun Juan jadi berantakan.
Tapi ternyata hal ini malah menjadi berkah …
Juan mengkolaborasikan berbagai cabang olahraga untuk mengatasi masalah tersebut. Hand ballbasket balldan polo air , ketiga cabang olahraga permainan inilah yang mendasari terciptanya Futsal seperti yang kita mainkan sekarang ini.
Alih-alih menjadi hambatan, dengan kondisi itu Juan mencari solusi dengan memindahkan latihan tim nya ke dalam ruangan.
Dan terciptalah Permainan FUTSAL

Mengapa dinamakan futsal ?

Asal nama futsal terdiri dari 2 kata yaitu futbol dan sala yang dalam bahasa spanyol berarti sepakbola dalam ruangan. Nama ini disesuaikan dengan Futsal sendiri yaitu cabang olahraga baru yang mengadopsi sepakbola dengan tempat permainan dalam ruangan.

Bagaimana aturan futsal terbentuk ?

Pada masa awal perkembangannya, Futsal dimainkan tanpa aturan yang baku. Aturan yang dipakai adalah kesepakatan kedua tim yang bertanding. Memerlukan waktu hampir 2 (dua) dasarawa agar futsal dapat diakui.
Perkembangan futsal terhambat karena tidak adanya aturan baku yang mengatur permain ini secara internasional. Hal ini terungkap ketika terjadi pertemuan beberapa tokoh Futsal di Sao Paulo, Brasil.
Untuk mengatasi hal ini, pada tahun 1935 dimulailah pertemuan marathon dengan beberapa tokoh Futsal untuk merumuskan bagaimana futsal dimainkan.
Karena kondisi terutama ukuran lapangan yang lebih kecil dari sepakbola,   maka harus ada perbedaan peraturan antara sepakbola dan futsal.
Setelah perjalanan panjang perumusan tersebut, akhirnya pada pertengahan tahun 1936 dikeluarkanlah peraturan Futsal pertama di dunia yang isinya tidak jauh beda dengan peraturan FIFA yang sekarang. Dan selanjutnya pada tahun 1954 aturan futsal dibakukan.


Perkembangan futsal di Indonesia


Setelah membahas sejarah awal mula terciptanya permainan futsal, mari kembali ke topik bahasan awal kita tentang sejarah futsal di Indonesia.

Trend futsal Indonesia tahun 2015

Dari data google trend yang saya ambil beberapa waktu lalu, perkembangan futsal di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke 2 di dunia tahun 2015 ini untuk negara dengan pencarian kata kunci futsal terbanyak.
Hal ini sejalan dengan kenyataan yang dapat kita lihat di lapangan. Sekarang ini banyak sekali bermunculan lapangan futsal komersil di banyak kota. Dan hampir dapat dipastikan sebagian besar jadwalnya sudah penuh dibooking selama 1 bulan.
Orang-orang yang berjasa terhadap perkembangan futsal di Indonesia
Pesatnya perkembangan futsal di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari jasa dan kerja keras orang-orang ini :

Alm. Wandy Batangtaris

Wandy Batangharis adalah salah seorang anggota Komite Futsal FIFA dan Ketua Komisi hubungan luar negeri pada era Azwar Anas.
Peran Beliau terhadap perkembangan Futsal di Indonesia sangat penting dengan mendorong PSSI mengembangkan futsal.
Selain itu, Wandy Batangtaris juga berperan penting dalam pengadaan peralatan futsal di Indonesia seperti bola dan bahan lapangan futsal karena pada saat awal perkembangan futsal barang-barang ini sulit didapat di dalam negeri.

Alm. Ronny Pattinasarani

Ronny Patinasarani2
Ronny Pattinasarani
Ronny Pattinasarani pantas disebut sebagai pelopor dan pengembang futsal di Indonesia. Beliau adalah pelatih dan orang lapangan yang langsung terjun ke masyarakat untuk memperkenalkan futsal.
Bung Ronny (panggilan akrabnya) pernah mengikuti Coaching Clinic Futsal di Malaysia pada tahun 2000 atas instruksi dari PSSI.
Sejak saat itu lah, beliau mulai menyebarkan dan memperkenalkan futsal di berbagai kalangan terutama di SSB dan para pemain timnas.
Sebenarnya masih banyak orang-orang yang berjasa mengembangkan futsal di Indonesia, tapi yang paling menonjol adalah 3 (tiga) orang tersebut.
Wandy BatangharisRonni Pattinasarani dan Justinus Lhaksana yang telah disebutkan awal di depan.
Sumber : http://kaosfutsal.com/sejarah-futsal-masuk-ke-indonesia/

Wisata Bakar Tongkang di Bagan siapiapi


Ritual Bakar Tongkang adalah sebuah ritual tahunan masyarakat di Bagansiapiapi yang telah terkenal di mancanegara dan masuk dalam kalender Event Wisata Riau Menyapa Dunia. Setiap tahunnya ritual ini mampu menyedot wisatawan dari negara Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan hingga Tiongkok Daratan.

Ritual Bakar Tongkang dikenal juga sebagai Upacara Bakar Tongkang atau dalam Bahasa Hokkien dikenal sebagai Go Gek Cap Lak yang berate 15 dan 16 bulan 5 penanggalan imlek.


Even ini merupakan upacara pemujaan terhadap Dewa Kie Ong Ya dan Tai Sun Ong Ya yang dianggap berjasa menjaga keselamatn rombongan orang-orang cina yang menemukan Bagansiapiapi.

Sejarah Bakar Tongkang

Etnis Tionghoa di Indonesia patut bangga karena mempunyai tradisi yang tak bisa ditemui di belahan bumi manapun selain di Bagansiapiapi, Riau.

Festival Bakar Tongkang merupakan acara tahunan terbesar di Riau. Festival ini dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Riau untuk memperingati kehadiran masyarakat Tionghoa ke tanah Bagansiapiapi pada tahun 1820.

Tongkang menandakan tekad para leluhur yang menemukan Bagansiapiapi untuk tidak kembali ketempat asal dengan membakar kapal tongkang yang mereka gunakan untuk tinggal selamanya di Bagansiapiapi.

Makna dari pembakaran kapal adalah upacara peringatan atas dewa laut Ki Ong Yan danTai Su Ong yang merupakan sumber dua sisi, antara baik dan buruk, suka dan duka, serta rejeki dan malapetaka.

Dari kepercayaan etnis Tionghua Bagansiapiapi bahwa dewa telah membawa para lelulur dengan selamat hingga sampai dan menetap di Kota Bagansiapiapi, akibat terjadinya perang saudara di Tiongkok beberapa ratus tahun lalu.

riau-berbagi-bakar-tongkang2
Masyarakat Tionghoa rohil mengangkat Sebuah Tongkang yang diarak ke lokasi upacara

Manfaat yang didapat warga Tionghoa dalam perayaan ini menurut ketua bakar tongkang di bagansiapiapi adalah kesuksesan dalam meniti hidup dan kehidupan.

Dalam kepercayaan yang dianut, jika acaranya tidak diikuti maka hidup seperti kekurangan tanpa arah serta tujuan, selain itu kesuskesan yang diraih tidak akan ada artinya.

Ritual ini telah diselenggarakan di Kota Ikan (Bagansiapiapi) sejak tahun 1878, atau sudah berlangsung sejak 194 tahun silam.

riau-berbagi-bakar-tongkang3

Pada masa pemerintahan Orde Baru perayaan Bakar Tongkang ini sempat vakum selama puluhan tahun. Hingga di era Gus Dur tahun 2000, perayaan ini kembali digelar.

Jadwal 

Acara Ritual Bakar Tongkang ditandai dengan sembahyang di kelenteng Ing Hok Kiong yang merupakan kelenteng tertua di sana dan dilanjutkan dengan arak-arakan ke tempat pembakaran pada hari berikutnya.

Arak-arakan biasanya disertai puluhan ribu warga yang memegang hio, puluhan medium, dan marching band dari perwakilan sekolah-sekolah di Bagansiapiapi.

Jika Anda berminat menyaksikannya bersama keluarga, tahun 2017 ini acaranya akan berlangsung sekitar tanggal 21-22 Juni 2017. Di Bagan Siapiapi, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Sumber : http://riauberbagi.blogspot.co.id/2016/06/wisata-budaya-bakar-tongkang.html

Berbagai Tempat Menarik Di Yogyakarta

Anda suka berliburan? Apakah anda pernah mengunjungi kota Jogja? Tempat wisata apa sajakah yang telah anda kunjungi? 
Untuk anda yang ingin berliburan ke Jogja, namun anda memiliki kendala dana. Anda jangan kawatir, saya akan merekomendasikan tempat wisata di Jogja yang seru dan murah yang dapat menghemat dana anda.
Tempat wisata yang saya rekomendasikan ini bisa anda jelajahi dengan dengan murah bahkan dengan harga super murah. Berikut beberapa referensi tempat wisata di Jogja yang seru dan murah, ketika anda berkunjung ke kota Jogja ini.

Beberapa Tempat Wisata Di Jogja Yang Seru Dan Murah

Pantai Wedi Ombo


Pantai Wedi Ombo merupakan sebuah pantai yang sekarang cukup populer bagi wisatawan. Hal yang menjadikan pantai ini berbeda dengan pantai-pantai lainnya yaitu pantai ini memiliki beberapa spot dengan gugusan batu karang yang kokoh dan unik. Pasir putih dengan ombak yang besar menjadi keindahan panorama tersendiri yang akan memikat para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Untuk masuk ke area wisata ini, anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.

Taman Sari


Taman Sari yang berlokasi dekat dengan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tempat wisata yang merupakan sebuah benteng pertahanan yang ada di Jogja yang di bangun oleh Sri Sultan Hamenkubuwono I dan area wisata bagi keluarga kerajaan keraton dahulunya. Anda dapat berkunjung ke tempat wisata ini pada waktu jam 09.00 sampai dengan 14.00 WIB. Untuk memasuki kawasan ini anda dikenakan biaya yang sangat murah, yaitu Rp 5.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp 8.000 untuk wisatawan asing. Di taman sari ini terdapat komplek kolam pemandian yang merupakan sebuah tempat pemandian para istri sultan dan juga terdapat terowongan bawah tanah.


Malioboro


Tempat yang banyak diburu wisatawan yang ingi membeli segala kebutuhan yang berbau khas Jogja. Dimana disepanjang jalan di Malioboro ini menjajakan berbagai kebutuhan, dari pakaian, aneka pernak pernik perhiasan, hingga dengan makanan khas dari kota Jogja ini. Ketika anda berwisata ke Kota Jogja, jangan pernah lewatkan tempat wisata ini, karena belum lengkap rasanya liburan ke Jogja tanpa mengunjungi Malioboro. Di pasar Malioboro ini anda dapat membeli berbagai macam produk dengan harga yang sangat murah meriah. Sehingga ketika anda berbelanja banyak pun tidak akan terasa di karenakan uang yang anda keluarkan masih bisa terkendali.

Candi Ratu Boko


Candi Ratu Boko merupakan sebuah candi yang menyimpan berbagai sisi eksotis. Ketika anda berkunjung ke tempat wisata candi ini, anda akan ditawarkan hamparan rumput dengan puing-puing dari candi. Candi yang merupakan peninggalan dari masa kejayaan kerajaan pada jaman dahulu yang menyambut pengunjung dengan suasana historisnya. Suatu moment yang tidak boleh anda lewatkan ketika berkunjung ke candi ratu boko ini, anda harus berkunjung ke tempat ini sebelum jam 4 untuk menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam dari gerbang candi Ratu Boko ini. Selain itu, anda juga dapat melihat keindahan kota Jogja dari ketinggian tempat ini yang berada di daerah perbukitan. Anda bisa membeli tiket sebesar Rp 25.000 untuk memasuki tempat ini.


Air Terjun Kulon Progo



Air Terjun Kulon Progo merupakan salah satu air terjun yang ada di Jogja. Air Terjun yang berlokasi di kabupaten Kulon Progo, provinsi Yogyakarta. Terdapat beberapa objek wisata air terjun yang bisa anda jumpai di Kulon Progo, yaitu curug grojogan sewu yang lokasinya terletak di desa benteng, jatimulyo, kecamatan girimulyo. Untuk memasuki kawasan ini anda cukup membayar parkir sebesar Rp 2.000. Dan anda juga dapat mengunjungi air terjun kembang soka yang berlokasi di desa gunung keli, jatimulyo dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000. Tidak hanya itu, objek wisata air terjun lainnya yaitu curug kedung pedut yang air terjunnya diapit oleh dua tebing dengan air yang berwarna tosca yang memikat wisatawan untuk bermain air di lokasi air terjun ini.

Keraton Yogyakarta


Keraton Yogyakarta merupakan salah satu wisata kota jogja dengan keindahan mahakarya arsitektur khas kota Jogja. Keraton menjadi tempat wisata keluarga dan sarana edukasi bagi anak-anak untuk mempelajari sejarah dan budaya yang ada di kota Jogja. Tempat yang budayanya tetap dilestarikan walaupun di tengah-tengah perkembangan zaman yang sangat pesat ini. Untuk anda yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini, anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 dan untuk wisatawan asing sebesar Rp 15.000.

Demikianlah postingan mengenai Tempat Wisata Di Jogja Yang Seru Dan Murah. Semoga anda yang ingin berliburan ke kota Jogja dapat menemukan tempat wisata yang seru dan tentunya murah sesuai dengan kantong anda berdasarkan lokasi tempat wisata yang seru dan murah yang saya rekomendasikan untuk anda. Sekian dan Terima kasih.